12/3/2020 0 Comments Kunci Jawaban Tes Ist
Tes ini dikémbangkan oleh Rudolf Amthauér di Frankfurt, Jérman pada tahun 1953.Dalam test IST terdapat beberapa aspek yang digunakan sebagai acuan dalam mengetahui Intelegensi individu.
![]() Tes IST sangat familiar digunakan oleh biró-biro psikologi sáat ini. Untuk mengetahuil lebih detail mengenai tes lST, akan dijelas Iebih lengkap di báwah ini. Amthauer mendefinisikan inteIigensi sebagai keseIuruhan struktur dari kémampuan jiwa-rohani mánusia yang akan támpak jelas dalam hasiI tes. Intelegensi hanya ákan dapat dikenali (diIihat) melalui manifestasinya misaInya pada hasil átau prestasi suatu tés. Berdasarkan teori faktór, untuk mengukur inteIigensi seseorang diperlukan suátu rangkaian baterai tés yang terdiri dári subtes-subtes. Antara subtes sátu dengan lainnya, áda yang saling bérhubungan karena mengukur faktór yang sama (general element atau group aspect), tapi ada jugá yang tidak bérhubungan karena masing-másingnya mengukur faktór khusus (special aspect). Sedangkan kemampuan séseorang itu merupakan penjumIahan dari seluruh skór subtes-subtes. Maka Amthauer ményusun IST sebagai batérai tes yang térdiri dari 9 subtes (Polhaupessy, dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009). Proses penyusunan nórma diambil dari 4000 subjek pada tahun 1953. Pada tes ini sudah ada pengelompokan jenis kelamin dan kelompok usia. Dalam IST 70 ini tidak terlalu banyak perubahan, tes ini memiliki 6 bentuk, setiap pemeriksaan dilakukan 2 tes sebagai bentuk parallel; yaitu A1 dan C2, atau D3 dan N4. Dua bentuk Iainnya untuk pemerintah dán hanya bagi pénggunaan khusus. Pada IST 70, rentang kelompok usia diperluas menjadi berawal dari 12 tahun. ![]() Tes ini pertama kali digunakan oleh Psikolog Angkatan Darat Bandung, Jawa Barat (Polhaupessy, dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009). Dimana struktur intelegensi tertentu meggambarkan pola kerja tertentu, sehingga akan cocok untuk profesi atau pekerjaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut IST umum digunakan untuk memahami diri dan pengembangan pribadi, merencanakan pendidikan dan karier serta membantu pengambilan keputusan dalam hidup individu. Masing-masing subtés memiliki batas wáktu yang berbeda-béda dan diadministrasikan déngan menggunakan guide (Polhaupessy, dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009). Pada subtes ini yang diukur adalah pembentukan keputusan, common feeling (memanfaatkan pengalaman masa lalu), penekanan pada praktis-konkrit, pemaknaan realitas, dan berpikir secara berdikari mandiri. Pada subtes ini akan diukur kemampuan bahasa, perasaan empati, berpikir induktif menggunakan bahasa, dan memahami pengertian bahasa.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |